Selasa, 27 April 2010

Kekuatan Cinta


“ketika kita menebarkan permusuhan dan kebencian, maka itu juga yang akan kita dapatkan dalam hidup kita. Sebaliknya, ketika kita selalu menebarkan cinta, persahabatan,dan persaudaraan, maka hal tersebut akan menjadi lekat dalam hidup kita. Orang-orang semacam inilah yang akan mendapatkan kebahagiaan sejati”.

Cinta,,,satu kata yang sangat indah yang penuh dengan misteri, yang dapat memberikan kedamaian bagi yang mendengar dan yang mengucapkannya. Tuhan yang maha pencipta yang telah menciptakan makhluk-Nya dengan penuh cinta. Dan ia memberikan rasa cinta ini kepada seluruh mekhluk-Nya baik dari seorang ibu, bapak, anak, ulama, dan artis sekalipun, tuhan memberikan rasa cinta-Nya kepada mereka sebab tanpa rasa cinta tuhan maka tidak akan ada namanya makhluk.

Strong liking or of fection, atau bisa dibilang kesukaan atau rasa cinta yang kuat. Cinta merupakan perasaan manusia yang alamiah, Karena alasan inilah kita melihat setiap manusia tertarik kepada anggota lain dari sesamanya karena sebuah kekuatan dari dalam dirinya yaitu cinta. Kemudian , kebutuhan naluriah ini harus dipenuhi dan setiap orang harus membentuk hubungan persaudaraan dengan individu atau kelompok tertentu sehingga memperoleh manfaat sosial dari hubungan seperti ini.

Dengan adanya cinta, hubungan menjadi mempunyai rasa aman dan nyaman. Cinta juga kebutuhan spiritual yang paling menyenangkan. Tidak ada hal yang lebih berharga di dunia ini daripada cinta. Jika kita kehilangan cinta, maka akan timbul rasa derita sulit terobati kecuali dengan dipenuhinya. Begitu pula banyak manusia didunia mengorbankan dirinya dengan alasan cinta.

Cinta membuat kehidupan ini menjadi menakjubkan. Ini banyak tergambar dalam berbagai cerita dan juga kenyataan di masyarakat, dan kitapun sadar akan hal itu. Sehingga tidak heran, jika manusia kehilangan orang yang dicintainya, maka ia akan mengalami rasa sakit dan penderitaan, inilah yang bisa membawa malapetaka bagi manusia.

Semua manusia mencoba untuk mendefenisikan apa itu cinta, mulai dari beberapa kalangan.

· Seorang filsuf mengatakan : Cinta adalah kecenderungan alami terhadap sesuatu yang dicintai, sesuatu yang serasi.

· Seorang sosiolog mengatakan :Cinta adalah hubungan psikologis timbale balik antara dua kekasih dan ikatan yang saling menguntungkan antara dua hati.

· Seorang arif mengatakan : Cinta adalah kekuatan yang tersembunyi yang menjadikan pencinta sebagi bagian dari sang kekasih. Bahkan terkadang cinta dapat mengubah m,enjadi satu dan tidak dapat dipisahkan.

· Dan seorang saatrawan mengatakan : cinta adalah bersinarnya roh diatas roh dan persinggungan hati dengan hati.

Pada hakatnya cinta tidak bisa didefinisikan dengan arti mutlak. Siapapun tidak akan mampu mendefenisikan cinta secara mutlak. Sebab cinta telah melampaui kata-kata, karena berada diluar batas kata-kata. Cinta tidak bisa dipahami oleh logika, oleh kerena itu cinta hanya bisa dirasakan dan dialami.

Cinta terjadi bukan tanpa sebab manusia mencintai tuhannya karena dia adalah pemberi anugrah yang menciptakannya dari ketiadaan, kemudian menyempurnakannya setelah kekurangannya dan membimbingnya dari kesesatan. Dan karena Dia adalah zat yang Maha sempurna yang harus dicintai. Dan manusia mencintai agamanya karena agama adalah jalan yang mengantarkannya pada kebahagian dan saran yang menjamin baginya kemenangan besar. Dan manusia mencintai orang tuanya karena ia menjadi sebab keberadaannya dan yang mendidiknya diwaktu kecil. Dan seorang muslim mencintai saudaranya yang muslim karena ia teman seagamanya dan mitranya menuju kesempurnaan. Dan manusia mencintai saudaranya sesama manusia karena ia sama dengannya dalam menerima hak-hak dan kebahagiaan. Dan demikianlah agama memandang cinta dan demikianlah yang seharusnya. “Bukankah iman tidak lain kecuali cinta ?”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar